1 Followers
23 Following
jamesroomer

All About My Passion

i love to write anything

Ayat Jurnal Pembalik

Mereka yang tugasnya membuat laporan keuangan perlu beberapa jurnal yang sifatnya wajib dibuat dan ada juga yang sifatnya opsional. Salah satu jurnal yang bersifat opsional adalah jurnal pembalik. Apa itu jurnal pembalik? Apa saja fungsinya bagi pencatatan akuntansi pada sebuah perusahaan? Pentingkah jurnal pembalik dilakukan? Simak penjelasannya berikut ini.

 

Apa Itu Jurnal Pembalik?

 

Jurnal pembalik atau reversing entry adalah ayat jurnal yang dilakukan untuk membalik jurnal penyesuaian yang akan menimbulkan akun neraca. Jurnal pembalik dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya guna membalik jurnal penyesuaian yang sudah disusun pada periode sebelumnya, agar menimbulkan perkiraan riil yang baru. Karena sifatnya opsional, jurnal pembalik boleh dibuat ataupun tidak. Jika dibuat akan memberikan manfaat, khususnya bagi lalu lintas transaksi perusahaan yang ramai.

 

Fungsi Jurnal Pembalik

 

Ada beberapa fungsi dibuatnya jurnal pembalik, yaitu sebagai berikut:

  1. Mempermudah pencatatan transaksi di awal periode akuntansi, terutama yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian.
  2. Menyederhanakan penyusunan jurnal untuk periode akuntansi berikutnya. Ayat jurnal pembalik akan memberikan manfaat jika perusahaan membuat ayat jurnalnya dalam jumlah yang banyak.
  3. Meminimalisasi kekeliruan yang mungkin terjadi saat penyusunan priode akuntansi baru. Misalnya, menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang ganda karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian.

 

Akun yang Perlu Dibuatkan Ayat Jurnal Pembalik

 

Bagi Anda yang memutuskan untuk membuat jurnal pembalik, maka ada beberapa akun dalam jurnal penyesuaian yang membutuhkan ayat jurnal pembalik. Artinya, tidak semua akun dalam jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik. Ciri akun jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik, yaitu jika suatu akun jurnal penyesuaian memunculkan akun riil baru atau yang belum tercatat di neraca saldo.

 

Ada 5 poin akun jurnal penyesuaian yang perlu dibuatkan ayat jurnal pembalik, yaitu sebagai berikut:

Beban yang harus dibayar atau yang disebut juga sebagai beban aktual, yaitu beban yang masih harus dibayarkan oleh perusahaan pada akhir periode akuntansi dan masih akan berlanjut dibayarkan pada periode akuntansi berikutnya. Beban ini bisa berupa utang upah dan beban bunga yang masih harus dibayarkan berupa utang bunga.

  • Beban yang dibayarkan di muka yang dicatat sebagai beban dan bukan aktiva, yaitu beban yang sudah dibayarkan tetapi belum dicatat sebagai beban pada periode saat itu. Beban dibayar di muka ini biasanya terjadi apabila perusahaan membayarka beban dari pengeluaran perusahaan dengan periode tertentu. Misalnya, biaya sewa dibayar di muka yang mulanya dicatat sebagai beban sewa, biaya asuransi dibayar di muka yang mulanya dicatat sebagai beban asuransi, dan sebagainya.
  • Pendapatan yang masih diterima atau piutang akrual, yaitu pendapatan yang sudah terjadi tetapi karena beberapa alasan belum bisa diakui sebagai pendapatan perusahaan.
  • Pendapatan diterima di muka yang dicatat langsung sebagai pendapatan dan bukan sebagai hutang. Pendapatan ini diterima oleh perusahaan pada awal transaksi yang belum dilakukan pelanggan. Contohnya, pendapatan sewa yang diterima di muka, namun dicatat sebagai pendapatan sewa.
  • Pemakaian atas perlengkapan jika dicatatkan sebagai beban, yaitu perlengkapan selalu digunakan perusahaan, lalu dicatat dalam ayat jurnal pernyesuaian.

Itulah tadi lima poin transaksi yang perlu dibuatkan ayat jurnal pembalik. Pada dasarnya, pembuatan jurnal pembalik dalam sebuah pencatatan akuntansi perusahaan hanyalah kondisional tergantung pada kebutuhan perusahaan. Hal yang terpenting pada akuntansi perusahaan adalah pembuatan laporan keuangan.